Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Lumajang Minta Penghuni Ponpes di Zona Merah Gunung Semeru Dievakuasi

Bupati Lumajang Minta Penghuni Ponpes di Zona Merah Gunung Semeru Dievakuasi Tangkapan layar petugas berupaya mengevakuasi penghuni Ponpes Nurul Barokah-Hidayah. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta para penghuni Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Barokah-Hidayah, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang segera dievakuasi. Lokasi ponpes itu berada di zona merah aliran lahar Gunung Semeru.

"Ini yang sedang kami tangani, karena itu daerah yang masuk zona merah yang ada di tepian dengan aliran lahar Semeru," tegas Thoriqul Haq saat ditemui wartawan di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Senin (5/12).

Thorig menegaskan, beberapa orang yang masih bertahan di pesantren itu harus dievakuasi demi keselamatan jiwa mereka. "Saya minta harus dievakuasi dan relokasi," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Thoriq, kompleks hunian tersebut merupakan padepokan yang dihuni beberapa orang, bukan pesantren kebanyakan yang memiliki madrasah dan sebagainya. "Itu sebenarnya bukan pesantren sebagaimana pesantren pada umumnya yang ada madrasah diniyah, tsanawiyah dan aliyah," jelasnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya sebuah rekaman video memperlihatkan petugas berusaha mengevakuasi warga dari sebuah kompleks bangunan pondok pesantren di tengah awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Namun, penghuni pesantren itu menolak evakuasi dan memilih tetap tinggal di pondok pesantren.

Sempat terjadi adu pendapat antara pimpinan pondok dengan para petugas. Pemilik pondok dalam video tersebut mengaku tinggal bersama 15 orang santri dan bertanggung jawab atas keselamatan mereka.

Nurul Yakin, Kepala Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo menjelaskan bahwa petugas telah berusaha membujuk untuk evakuasi. Tetapi memang penghuni pondok menolak untuk dievakuasi.

"Itu gini, memang ada ponpes di sana, kita dibantu oleh TNI - Polri dan relawan-relawan. Tujuan kita baik untuk mengevakuasi, agar tidak menjadi korban. Cuma orangnya sendiri nggak mau. Cuma Alhamdulillah selamat semua," terang Nurul Yakin kepada wartawan, Senin (5/12).

Lokasi ponpes tersebut cukup dekat dengan Sungai Umbulan yang dinilai petugas sangat mengkhawatirkan. Penghuninya memilih tetap tinggal dalam ponpes, kendati masyarakat sekitar memilih mengungsi.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru

Warga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI

Gunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.

Baca Selengkapnya
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan

Kebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Ritual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi

Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Ponorogo, Ratusan Warga Tempuh 2 KM ke Tengah Hutan Demi Sumber Air Satu-satunya
Potret Miris Kekeringan di Ponorogo, Ratusan Warga Tempuh 2 KM ke Tengah Hutan Demi Sumber Air Satu-satunya

Jumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya